Tunngu Stabil Dulu , Baru Fikir Pasai Kahwin

Kebayakkan lelaki yang belum untuk meminang dan bertemu dengan keluarga si gadis kerana alasan kemampuan ekonomi. Merasa bebanan yang akan ditanggung dan kos perkahwinan yang sangat mahal untuk melangsukan pernikahan. Padahal yang membuat aggaran pernikah yang berlibihan itu adalah acara majlis yang berlebih dan semata-mata ingin dipandang orang. Sehingga banyak orang yang berpandangan untuk menikah itu memerlukan kos yang sangat mahal. Padahal yang wajibnya itu adalah terpenuhinya rukun dan syarat nikah, selebihnya adalah sunnah yang menghindarkan kita dari fitnah. Tapi kadang sunnah itu yang dijadikan keperluan dalam pernikahan.

Bila nak kahwin??

A. Duit tak cukup lagi.

B. Tunggu ekonomi stabil dulu.

s C. Nak balas jasa Mak Ayah dulu.

D. Belum start simpan duit lagi

Tidak ada agama di muka bumi ini yang membebani umatnya melebihi batas kemampuannya. Kadang kita sendiri yang mempersulit dengan sesuatu yang sebenarnya tidak harus dipersulit. Rasul Mencontohkan Agar membuat Majlis dengan hanya memotong kambing agar Jiran dan saudara kita tau bahwa telah ada hubungan yang halal.

Bookin sekarang << Click Disini

Kemampuan Itu Relatif

Karena manusia memiliki nafsu dunia yang tidak akan pernah puas dan tidak ada tolok ukur pasti kemampuan seseorang. Setelah dapat yang satu ingin medapatkan lebih, begitu seterusnya. Dan dikhawatirkan pada saat dunia sudah dimiliki akan cenderung kepada perbuatan maksiat. Kalau punya uang banyak, sipa coba yang mau nolak

Kemampuan Sederhana Itu Romantis

Berjuang menuju puncak sendiri itu akan terasa berat, karena kurangnya motifasi dan dorogan . Beda halnya kalau ada sosok bidadari yang mendampingi dalam perjuangan, pasti akan nampak lebih indah. Seperti yang sering kita dengar

Masalahnya kita terlalu khawatir akan kehidupan. Takut gak bisa ngasih makan lah, takut gak bisa ngasih rumah lah, takut ini dan itu. Kalau masih yakin dengan janji Allah, kenapa mesti ragu